before the dawn


Lyrics | Infinite lyrics - Before The Dawn lyrics

my fiction


My fiction……….:D





Wahai pujaan hatiku…….(WEEE’’ laeee)

Kisah ini bermulai di musim dingin yang penuh dengan nuansa salju yang lembut…..agak lebai dikit…:D…  
     
Ada seorang wanita yang imut nan cantik jelita…sedang menikmati indahnya salju yang turun malam itu. Ia sangat terlihat sangat gembira. Tapi di sisi lain ada seorang pemuda nan gagah, sedang menatap gadis yang sedang asik melihat salju itu. Ia sudah lama memandangi gadis itu,, tapi ia tak pernah bisa menyapanya……….

Sorry ya reader agak boring yaaa. Dengan kata kata gue yang agak formal….eh bukan agak lagi tapi terlalu……..:>. Oke gue lanjutin lagi ya….
      Oh ya gue lupa nyebutin nama tokoh na…. c cewek manja alias taemin,,,c cowok cool alias minho dunk,,,,cowok usil alias onew,,,,cewek tomboy alias jonghyun,,,,,and yang g’ boleh kelewatan emak bawel alias key……..

Oke uadah dulu perkenalan tokohnya…. Kita lanjut lagi ke ceritanya…..
      Hari berganti hari minho selalu inget wajah cewek itu…lebih parahnya lageee dia ngak tau siapa sichh cewek yang slalu dia kagumi itu.. minho slalu berusahan supaya bisa ngedekatin cewek itu…. Usaha dia slalu gagal,,, karna????? Karna apa ya????

Karna…. Ada seorang cowok yang usil banget ama minho. Dia slalu halangin minho untuk kenalan ama cwek itu…. Cowok itu siapa lagi kalu bukan onew kakaknya taemin yang super duper usil ama minho…..:P dia tu tau kalau minho suka ama adeknya, dia mau nguji seberapa sichhh sukanya minho ama adeknya…..

Tetapi…… loe tau ngak para reader….. waktu itu taemin datang ke cafĂ©nya minho… itulah saat dimana ada kesempatan sichh buat minho dekatin taemin…. And akhirnya dia pun mencoba dengan berpura pura menjatuhkan makanan ke baju nya taemin…..( ahhh triknya agak kuno sichhh… tapi moga moga aja berhasil)…… taemin terkejut and minho pun membersihkan baju taemin….(ahhhh bagalaau….)and dia pun mengajak taemin ngobrol….. mereka pun akhirnya saling mengenal…. Tapi minho masih belum bisa mengungkapkan isi hatinya yang udah lama dia pendam…..

      Mereka berdua pun sering ketemuan and jalan bareng…….dengan melihat mereka uadah saling dekat, onew pun merasa yakin untuk tidak mengganggu minho lagi…. Eits…. Tunggu dulu ya…Kita flashback lageee ya….. sewaktu onew membuntuti minho saat pulang kerumah…. Ia melihat seorang bidadari yang turun dari langit…. ( hah lebay ). Cewek t adalah kakaknya minho, jonghyun. Lebih parahnya lagi, dia t ngak tau kalau dia udah nginjek taik guguk…..saking terpananya liat jonghyun…….:P(gaje)

Kembali ke cerita lagi…
Saat itu minggu pagi yang cerah…. Minho pergi menjemput taemin,,,mau pergi main ke taman bunga…. Tetapi apa yang terjadi bukannya bertemu dengan taemin malah bertemu dengan………………????????

Mau tau kelanjutannya tunggu part 2 nya ya……
Jangan ampe bosan baca n ngikutin perkembangan cerita ne ya……

N tolong kasih saran ya….. :D
Makasih…………:D



Oke para reader gue mau ngelanjutin ke part 2nya…..
Simak baek baek ya….:D

Di part 2 ini gue punya kuizzz buat para reader…..
Yang pertama siapa sich key itu??and ada apa dengan minho….???

Bagi para reader or teman2 gue yang bisa ngejawabnya…. Nantik gue kasih hadiahnya…. Ini beneran nantik tagih aja ama gue…. cuman  ada 3 pemenang……
Inget siapa cepat dia dapat……
Hehehe….beneran gue janji….:D



Part 2….
Minho bukannya bertemu dengan taemin malah bertemu dengan nyokapnya taemin yang bawel banget….. minho tu ngak tau kalau taemin tu ngak boleh pacaran ama nyokapnya….. taemin ngak pernah cerita tentang nyokapnya ke minho….. so para reader kasian ya ama minho yang ngak tau apa apa……
Tetapi……nyokapnya taemin(key) malah terpana ngeliat kegantengannya minho….(emang ganteng koq)…..nyokapanya teamin salting dekat minho….dia berubah banget…biasanya kalau ada temannya onew atau taemin yang datang ke rumah mana ada nyokapnya mau hidangin minum apa lagi cemilan….nyokap taemin tu udah terkenal banget sebagai orang pelit and bawel…..
So kita lanjut lagi ya….
Bukan hanya dibuatin minum, cemilan pun disuguhkan buat minho….saat itu onew baru bangun tidur dengan penuh iler di pipinya….(ihhh jorok banget sichhh)…dia masih ngak sadar kalau ada tamu di rumahnya… dia malah ke ruang tamu rencanaya mau keluar dulu mau hirup udara pagi yang hampir siang…… setelah dia masuk kerumah lagi baru dia sadar ada seorang cowok yang lagi duduk di kursi tamunya…. And ternyata itu minho…. Ia meloncat kepangkuan nyokapnya saking terkejut and malu…. Tapi key malah ngejewer onew….soalnya dia malu maluin aja sichhh….
Saat terjadi keributan dibawah…taemin lalu turun dan melihat apa yang terjadi…. Dia lupa kalau dia tu janjian ama minho…. Dia turun ke bawah masih makai piyama…..dia terkejut bukan main saat ngeliat minho sedang menunggunya…. Ia lari ke atas lagi dengan terbirit birit…. Ia ngerasa malu saat minho melihatnya masih makai piyama….and bangun kesiangan pula…..(kasian banget:’( ….)
Ia bergegas mandi tapi malah mati lampu…..ya terpakasa dechhh ngak mandi….ia lalu memakai farfum yang bejibun krena kalau ngak nantik dia ketauan kalau ngak mandi…..
Ia lalu bergegas turun ke bawah…..minho terpana melihat taemin yang begitu cantik and imut…..and dia tambah suka ama taemin…..
Tiba tiba taemin terjatuh dari tangga saking tebar pesona ama minho….(haha kacian)…”kamu ngak apa apa taemin”…ia bertanya dengan penuh nada kecemasan…(aduhhh..lebay ya pengarangnya)….taemin berkata dalam hati…”apakah ini mimpi”…minho menjawab dengan isyarat matanya…”in bukan mimpi..tapi kenytaan…”..taemin malah menghayal yang bukan bukan…. Onew ngebangunin taemin dari khayalannya dengan menyiram dia dengan ciumannya….(haha emang usil yaaa…onew)

Wahhh agak bertele tele gue ya….. ah tapi ngak apa apa sich…biar kayak sinetron dikit…..:P

Akhirnya minho pergi jalan ama taemin ke taman bunga…..mereka sanagat senang….tapi mereka sama sama masih belum bisa mengungkapkan persaan mereka……
Tapi apa yang terjadi…tiba tiba minho langsung berlutut dihadapan taemin,,,,apakah yang terjadi…???mengapa dengan minho..???

Oke tunggu part 3 nya ya…:D





















           

MY WONDERFUL CITY : BUKITINGGI


 
MY WONDERFUL CITY : BUKITTINGGI…………:D

okey...... i want to tell my wonderful city......
many pepole want to come to our city.......
ok listen my story.....


first this is jam gadang, icon of my city

Bukittinggi is one city in the province of West Sumatra, Indonesia.
The city was formerly called the oFort de Kock and the former had also dubbed as Parijs van besides Sumatra city of Medan,  and the town of Bukittinggi was also the capital of Indonesia.
The city is the hometown of one of the Bung Hatta proclaimed Indonesia, also known as city heritage with the Clock Tower, a landmark in the heart of the height, shaped like a big clock Big Ben, as well as a symbol for the city which is also located on the edge a valley called Canyon Sianok.
Besides the town of Bukittinggi is also famous as a tourist city that cool air, and siblings (sister city) in Seremban from Negeri Sembilan in Malaysia.

 
HISTORY
Bukittinggi city began standing in line with the arrival of the Dutch who later founded the blockhouse in 1825  on Padri War period in which there is one hill in this town, known as Fort de Kock, as well as a resting place of the Dutch officers who are in the colonies. Later in the reign of the Dutch East Indies, the area is always enhanced role in the constitution which later developed into a Stadsgemeente (city), and also serves as the capital Afdeeling Padangsche Bovenlanden and Onderafdeeling Oud Agam.
During the Japanese occupation, the city of Bukittinggi used as a control center for the region of Sumatra military government, even to Singapore and Thailand, where the city became the seat of the military commander to 25 Kenpeitai, under the command of Major General Hirano Toyoji. [9] Later the city changed its name from Fort de Kock became Stadsgemeente Bukittinggi The Yaku Sho, whose land was broadened to include the surrounding villages-villages like Sianok Anam Tribe, Gadut, Kapau, Ampang Tower, Taba and Bukit Batu Batabuah. Now Nagari-Nagari is entered into the Agam regency.
After the independence of Indonesia, Bukittinggi was chosen to be the capital of the Province of Sumatra, with its governor Mr. Teuku Muhammad Hasan. The United Kingdom is also defined as an area municipality under the Province of Sumatra Governor Decree No. 391 dated June 9, 1947.
At the time of maintaining the independence of Indonesia, the City Bukitinggi role as the city struggles, where on December 19, 1948, the city is designated as the capital of Indonesia after the Yogyakarta fell into Dutch hands, known as the Emergency Government of the Republic of Indonesia (PDRI). Later on, the event was designated a State-Defense Day, based on the Decree of President of the Republic of Indonesia Number 28 Year 2006 dated December 18, 2006.
The next big city of Bukittinggi be based on Law Number 9 Year 1956 concerning the establishment of an autonomous region within the major cities of the province of Central Sumatra that time,  which includes the province of West Sumatra, Jambi, Riau and Riau Islands now.
Even after the issuance of Government Regulation Number 84 of 1999 as a new legal basis of regional government in the implementation of Bukittinggi, but until now still can not be implemented.



GEOGRAFI
Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau Sumatera, dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago, serta berada pada ketinggian 909 – 941 meter di atas permukaan laut. Kota ini juga berhawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1 – 24.9 °C. Sementara dari total luas wilayah kota Bukittinggi saat ini (25,24 km²), 82.8% telah diperuntukan menjadi lahan budidaya, sedangkan sisanya merupakan hutan lindung.
Kota ini memiliki topografi berbukit-bukit dan berlembah, beberapa bukit tersebut tersebar dalam wilayah perkotaan ini, di antaranya Bukit Ambacang, Bukit Tambun Tulang, Bukit Mandiangin, Bukit Campago, Bukit Kubangankabau, Bukit Pinang Nan Sabatang, Bukit Canggang, Bukit Paninjauan dan sebagainya. Sementara terdapat lembah yang dikenal juga dengan Ngarai Sianok dengan kedalaman yang bervariasi antara 75 - 110 m, yang didasarnya mengalir sebuah sungai yang disebut dengan Batang Masang yang bermuara di pantai barat pulau Sumatera.

 
POPULATION
Bengkudu Mosque with surrounding pond near Bukittinggi, one of the oldest mosques in Indonesia.
The development of the urban population can not be separated from the change in Bukittinggi Bukittingi a trade center in the Minangkabau highlands, starting with the market dibangunya by the Dutch East Indies government in 1890 under the name loods, local people spell it with loih, with a curved roof became known as the Loih Galuang.
Today, the city Bukittingi is the most populous city in the province of West Sumatra, with a workforce of 52,631 people and about 3845 of them are unemployed. [3] The city is dominated by ethnic Minangkabau, but there are also ethnic Chinese, Javanese, Tamil and Batak.
Chinese community to come together with the emergence of markets in London, they allowed the Dutch East Indies government to build a shop / kiosk at the foot of the hill fortress of Fort de Kock west, stretching from south to north, now known as Kampung Cino. While the Indian traders placed in the foothills of the north, a circular from east to west and is now called Kampung Keling.

Government
Since 1918 the town of Bukittinggi has gemeente status, then in 1930 the city area was expanded to 5.2 km ². During the Japanese occupation of the territory of this town again expanded. Then at the beginning of the independence of Indonesia overlapping territorial limits of this town because of a unilateral determination of both the Dutch East Indies and Japan.
Currently these municipal boundaries surrounded by Agam regency, and konfik between the two governments regarding border area is still continuing, added after the release of Government Regulation. 84 of 1999 concerning changes to border town of Bukittinggi and Agam regency, fromgovernment regulation (PP) is an area of
​​the town of Bukittinggi grew to 145.29,90 km ², with a few villages that were previously included on the Japanese occupation is within the administrative town of Bukittinggi.
But with the passing of the reform of government that provides a broad right of autonomy to the district and the city, came back from rejection Agam district community on the expansion and development of the town of Bukittinggi region. Agam district for the community into the area of urban sprawl, the loss was due to return to the application of the model village governance is more promising, than in sub systems. In addition the assumption arises, people who have heterogeneous city would also tend to give effect to indigenous traditions and the wealth that had been owned by the village.